(BETA)

Jenjang Kaderisasi GMNI

Jenjang Kaderisasi GMNI

PEKAN PENERIMAAN ANGGOTA BARU (PPAB)
Pekan Penerimaan Anggota Baru atau disingkat dengan PPAB adalah masa penerimaan anggota baru GMNI yang ditujukan kepada seluruh mahasiswa Indonesia. PPAB berfungsi sebagai media perkenalan organisasi kepada seluruh mahasiswa Indonesia sebagai calon anggota GMNI agar dapat lebih memahami organisasi, peran, fungsi, tugas dan tanggung jawab, visi dan misi GMNI serta perannya dalam berbangsa dan bernegara sebagai organisasi perjuangan sekaligus terminal kader. Dengan pelaksanaan PPAB tersebut diharapkan para calon anggota akan berminat untuk menetapkan pilihannya bergabung dengan GMNI sebagai generasi muda yang peka akan ketimpangan kondisi disekitarnya.

Tujuan PPAB adalah melakukan recruitment anggota secara massal sebanyak-banyaknya. Hal ini sebagai bentuk perluasan basis massa organisasi sekaligus sebagai bentuk dari penyebarluasan faham/ideologi Marhaenisme sebagai suatu cara hidup dan berprilaku serta cara berpikir dalam menganalisa berbagai persoalan yang timbul dalam tataran pergaulan hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

KADERISAI TINGKAT DASAR (KTD)
Kaderisasi Tingkat Dasar atau disingkat KTD adalah proses pengkaderan tingkat pertama (basic) dan proses indoktrinasi awal yang ditujukan kepada seluruh anggota GMNI yang telah disahkan melalui PPAB. Proses KTD lebih mengutamakan pengenalan ideologi kepada para calon kader sehingga dapat mengenal ideologi Marhaenisme secara menyuluruh, tidak tekstual dan parsial. Dengan pemahaman ideologi yang baik didukung dengan keyakinan atas ideologi tersebut, maka para anggota calon kader tersebut diharapkan akan mampu menjalankan tugas-tugas perjuangan secra konsisten mulai dari metode berfikir yang dipakai hingga pola prlikau keseharian.

Tujuan pokok KTD adalah mempersiapkan para anggota GMNI menjadi kader yang memahami dan meyakini Marhaenisme sebagai metode berpikir dalam kehidupan pribadi maupun dalam kehidupan sosialnya. Oleh karena itu, maka KTD berfungsi sebagai proses indoktrinasi untuk merubah mental dan cara berfikirnya agar lebih progresif-revolusioner dan berkepribadian untuk menjadi kader ideologis yang siap berjuang atas nama organisasi dan ideologi.

KADERISASI TINGKAT MENENGAH (KTM)
Kaderisasi Tingkat Menengah atau disingkat dengan KTM adalah proses kaderisasi tingkat kedua (menengah) maupun proses indoktrinasi akhir yang diperuntukan bagi seluruh kader GMNI yang telah dinyatakan lulus proses Kaderisasi Tingkat Dasar (KTD). Proses KTM lebih diorientasikan kepada pendidikan militansi dan progresifitas kader dalam proses mengimplementasikan ideologiMarhaenisme dalam gerak perjuangan, melaksanakan machvorming dan machtanwending, disamping pembobotan kapasitas individu yang dapat menunjang kemampuan kader dalam agenda-agenda perjuangan yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya.
Pelaksanaan KTM juga sekaligus mengelola seluruh wacana (teori) yang dikuasai para kader dasar untuk disinergikan sesuai dengan roh dan jiwa Marhaenisme sehingga tidak paradoks jika diimplementasikan dalam langkah-langkah perjuangan.

Tujuan Kaderisasi Tingkat Menengah (KTM) adalah mempersiapkan para kader menjadi kader menengah yang siap untuk melaksanakan tugas-tugas gerakan organisasi dalam sektoral di wilayah basis-basis rakyat. Oleh karena itu, maka setiap kader menengah diharapkan memiliki militansi dan progresifitas serta kemampuan yang cukup dalam membangun kantung-kantung massa dan melakukan pengorganisasian ditingkat basis rakyat Marhaen.

KADERISASI TINGKAT PELOPOR (KTP)
Kaderisasi Tingkat Pelopor atau disingkat dengan KTP adalah proses kaderisasi tingkat akhir (finishing). Tingkat kaderisasi ini diperuntukan bagi para kader GMNI yang telah tulus proses Kaderisasi Tingkat Menengah (KTM) dan telah memenuhi syarat kecakapan pelopor (SKP). Proses KTP terlebih diorientasikan kepada uji materiil kader dalam proses membangun sintesa sistem-sistem sosial disetiap elemen masyarakat. Pembangunan sintesa sistem sosial bersangkut paut pada pola dan tata cara yang dilakukan kader dalam mengkonstruksi ulang bangunan system social menuju pada cita-cita masyarakat sosialis Indonesia. KTP juga berfungsi sebagai proses pembangunan dan pendistribusian jaringan secara meluas dalam skala nasional.

Tujuan Kaderisasi Tingkat Pelopor (KTP) adalah mempersiapkan para kader menengah menjadi kader pelopor yang siap dan memiliki kesanggupan untuk menjadi top leaders dengan bekal teori, mental dan waatak progresif-revolusioner sehingga benar-benar menjadi kader yang berkualitas dan memiliki kemampuan sebagai tulang punggung rakyat. Dengan KTP diharapkan setiap kader akan mampu memanifestasikan marhaenisme dalam setiap kehidupan pribadinya dan dalam langkah perjuangannya sebagai pemimpin rakyat dan marhaenis sejati.

Sikap DPC GMNI Denpasar

Berita GMNI

Tulisan GMNI

Kegiatan GMNI

Twitter Kami

Motto GMNI

Pemikir Pejuang - Pejuang Pemikir